Apa itu Firewall
  

Apriyanto Lv5Posted 28 Jan 2020 21:19

Last edited by Apriyanto 28 Jan 2020 21:22.

Pengertian Firewall

Firewall yaitu suatu kombinasi antara hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang fungsinya menjadi pemisah diantara jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data.

Pengertian lain dari firewall adalah suatu sistem kemanan pada jaringan komputer yang dipakai untuk melindungi komputer dari beberapa serangan dari komputer luar.

Penggunaan dari firewall adalah membatasi atau menjadi pengontrol kepada siapa saja yang memiliki akses ke jaringan pribadi dari jaringan luar. Firewall mengacu kepada sistem pengatur komunikasi antara dua jenis jaringan yang tidak sama. Sekarang, perusahaan-perusahaan mempunyai akses ke Internet dan hal ini tentu jaringan pada perusahaan tersebut mempunyai badan hukum didalamnya, maka perlu dilindungi pada perangkat digital perusahaan dari serangan peretas, mata-mata ataupun pencuri data lainnya.

Dengan firewall dapat memastikan bahwa data pada komputer atau server yang tersambung tidak akan dapat dibuka oleh siapapun di Internet. Apabila ada pihak lain yang membuka atau mengakses informasi pribadi atau mengubah situs web maka akan di blokir oleh firewall.

Fungsi Firewall

Fungsi dari firewall dalam jaringan adalah sebagai berikut:
  • Menjadi pengontrol dan pengawas paket data yang masuk dalam jaringan, firewall harus dapat menjadi pengatur, penyaring dan juga pengontrol lalu lintas data yang dapat masuk untuk mengakses atau membuka jaringan privat yang telah dilindungi firewall.
  • Firewall wajib mengecek dan memeriksa terlebih dahulu paket data yang akan melalui jaringan privat.
  • Melaksanakan autentifikasi kepada akses data.
  • Mememeriksa lebih dari sekedar header paket data, kemampuan ini mengharuskan firewall untuk bisa mendeteksi protokol aplikasi tertentu.
  • Melakukan pencatatan pada semua transaksi dari seluruh peristiwa yang terjadi didalam firewall, ini dapat membantu sebagai pendeteksi dini akan kemungkinan peretasan jaringan

Manfaat Firewall

Dengan adanya firewall, manfaatnya adalah:
  • Menjadi pengatur lalu lintas atau trafik data terhadap jaringan satu dengan jaringan yang lain.
  • Mengatur port ataupun paket data yang diizinkan atau ditolak
  • Meng-Autentifikasi terhadap akses
  • Menjadi pemantau dan pencatat lalu lintas jaringan

Jenis-Jenis Firewall

Berikut ini adalah jenis-jenis atau macam-macam firewall:
  • Personal Firewall

Personal Firewall dibuat sebagai pelindung komputer yang tersambung pada jaringan dari akses yang tidak diizinkan. Pada masa sekarang, firewall jenis ini melakukan revolusi menjadi kumpulan program yang fungsinya mengamankan komputer secara total dengan menambahkan beberapa fitur pengaman semacam perangkat proteksi terhadap serangan virus, anti spyware, anti spam, dan mendeteksi gangguan keamanan jaringan dan lain sebagainya. Personal firewall pada umumnya mempunyai dua fitur utama, yakni packet filter firewall dan stateful firewall.

  • Network Firewall

Network Firewall dibuat sebagai pelindung jaringan secara keseluruhan dari semua serangan. Ada dua bentuk firewall yang sering ditemukan yaitu sebagari perangkat terdedikasi atau perangkat lunak yang di instalasikan didalam server. Pada umumnya, Network Firewall mempunyai beberapa fitur utama, yaitu Packet filter firewall dan stateful firewall, Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan NAT Firewall. Network Firewall pada umumnya mempunyai sifat tranparan dari pengguna dan memakai teknologi routing untuk menentukan paket yang diizinkan dan mana paket yang ditolak.

Karakteristik Firewall

Karakteristik Firewall atau ciri-ciri dari firewall adalah:
  • Firewall harus dapat lebih kuat dan tangguh terhadap serangan di luar. Hal ini artinya sistem operasi komputer akan lebih aman dan penggunaan sistem bisa diandalkan.
  • Yang dapat melakukan hubungan adalah aktivitas yang dikenal atau terdaftar pada jaringan. Dalam hal ini dilaksanakan dengan cara setting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
  • Seluruh kegiatan yang asalnya dari dalam ke luar harus melalui firewall lebih dulu. Hal ini dilaksanakan dengan memberikan batasan atau meblokir setiap akses kepada jaringan lokal, terkecuali jika melalui firewall terlebih dahulu.

Cara Kerja Firewall

Cara kerja dari firewall adalah menganalisa paket data yang masuk dan keluar di dalam jangkauan aman yang terlindungi oleh firewall tersebut. Paket data yang tidak lolos dari analisis akan ditolak aksesnya baik masuk ataupun keluar jaringan yang telah dilindungi.

Penyaring pada firewall atau filternya akan bekerja dengan memeriksa sumber paket data yang masuk dengan beberapa ketentuan yang dibuat untuk mengontrol paket yang dapat masuk. Sistem ini juga melakukan blokir jaringan tertentu dan mencatat lalu lintas paket data yang mencurigakan.

Demikian, Semoga bermanfaat.
Sumber : source link

Like this topic? Like it or reward the author.

Creating a topic earns you 5 coins. A featured or excellent topic earns you more coins. What is Coin?

Enter your mobile phone number and company name for better service. Go

Noviyanto Lv3Posted 23 Apr 2024 08:49
  
Nice inpoh gan
ArifWahyudi Lv1Posted 08 Apr 2024 21:52
  
Firewall adalah sistem keamanan yang dirancang untuk melindungi jaringan komputer dari serangan cyber dan mengatur lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan. Ini bertindak sebagai penghalang antara jaringan internal perusahaan atau rumah dengan internet atau jaringan publik lainnya.

Firewall dapat dibagi menjadi beberapa poin penting:

- Filtering: Firewall melakukan filtering terhadap lalu lintas data yang melewati jaringan, memungkinkan hanya data yang diizinkan untuk melewati firewall. Ini membantu mencegah akses tidak sah dan serangan cyber.

- Policies: Administrator jaringan mengonfigurasi kebijakan firewall untuk menentukan jenis lalu lintas apa yang diizinkan atau diblokir. Misalnya, firewall dapat disetel untuk memblokir akses ke situs web tertentu atau protokol jaringan tertentu.

- Stateful Inspection: Firewall menggunakan teknik stateful inspection untuk memantau status koneksi jaringan dan memeriksa paket data untuk kesesuaiannya dengan aturan keamanan yang ditetapkan. Ini membantu mengidentifikasi dan mencegah serangan yang menggunakan teknik seperti spoofing atau packet injection.

- Application Layer Inspection: Beberapa firewall modern juga dapat melakukan inspeksi pada lapisan aplikasi, memeriksa konten data untuk deteksi ancaman seperti malware atau serangan DDoS.

- Virtual Private Network (VPN): Beberapa firewall memiliki kemampuan untuk menyediakan layanan VPN, yang memungkinkan koneksi aman antara jaringan remote dan jaringan internal melalui internet.

- Logging dan Reporting: Firewall biasanya dilengkapi dengan fitur logging dan reporting, yang memungkinkan administrator untuk melacak aktivitas jaringan, menganalisis insiden keamanan, dan memantau kepatuhan terhadap kebijakan keamanan.

Secara keseluruhan, firewall adalah komponen penting dalam strategi keamanan informasi suatu organisasi, membantu melindungi jaringan dari serangan cyber, menjaga kerahasiaan data, dan memastikan keberlanjutan operasional yang aman.
dewa brain Lv2Posted 16 Aug 2023 21:29
  
terimakasih atas sharingnya
alvaro Lv2Posted 10 Aug 2023 01:30
  
bagus pak sharing knowledge nya
Victoryours Lv4Posted 27 Apr 2020 01:23
  
Mantaaaaappppppppp
arvin Lv2Posted 24 Feb 2020 15:29
  
keren miin                                                                           
anwar_huda Lv2Posted 23 Feb 2020 14:13
  
nyimak ya bang
ersya Lv2Posted 31 Jan 2020 15:28
  
nyimak                                                                             
addimasqi Lv2Posted 29 Jan 2020 18:51
  
bedanya firewall windows sama firewall ngaf apa ya pak apri
prana Lv2Posted 29 Jan 2020 14:33
  
mantapppp gan thanks for share

Trending Topics

Board Leaders